Ya anak adalah anugrah, titipan Tuhan yang harus kita jaga. Kita di percaya untuk menjaga ciptaan Tuhan yang sempurna itu. Jangan sampai kita lengah begitu pula dalam hal makanan.
Banyak produk-produk instan yang di buat untuk memudahkan para ibu dalam pemberian makan pada bayi nya. Tidak buruk juga karena tentunya produk makanan tersebut sudah di uji kebersihan dan gizi nya oleh badan yang bersangkutan.
Namun alangkah lebih baik kalau kita sendiri memanfaatkan kesempatan yang jarang-jarang ini untuk memanjakan buah hati kita dengan masakan buatan kita sendiri yang tentunya lebih bergizi karena lebih alami.
Makan adalah proses hidup, nah...agar proses ini bermanfaat optimal menunjang tumbuh kembang buah hati kita lakukan lah dengan "benar".
Ya harus dengan benar ya, artinya sesuai tahap keterampilan makan anak, sesuai tingkat kematangan organ pencernaan anak, dan sesuai dengan jenis zat gizi yang di butuhkan tubuh pada rentang tahap tumbuh kembangnya.
Di masa tumbuh kembang anak membutuhkan berbagai jenis zat gizi. Semakin bervariasi makanan yang dikonsumsinya, semakin banyak dan lengkap jenis vitamin dan mineral didapat dari tubuhnya,
Kenapa harus 7 macam warna makanan?
Secara psikologis makanan berwarna-warni lebih menarik dan menggugah selera makan anak. Warna juga membantu anak lebih ekspresif dan spontan mengungkapkan persaan. Sebab setiap warna memiliki gelombang cahaya dan menghasilkan energi yang berbeda pula.
Lalu apa yang membuat makanan itu berwarna ?
Pigmen Fitokimia atau at warna, yang bukan hanya ada di tumbuhan, tetapi juga di beberapa jenis hewan laut.
Berikut jenis Fitokimia pemberi warna pada makanan :
- Merah : Likopen, kapsaisin
Manfaatnya : sebagai antioksidan, pelindung pembuluh darah, tulang rawan, dan serabut otot, sumber vitamin A dan E.
Ditemukan di : Stroberi, Cherry, semangka, tomat, apel, anggur, cabai merah - Jingga : alfa dan beta karoten, falkarinol
Manfaatnya : sebagai antioksidan, meningkatkan produksi sel darah putih, sistem imun, menjaga kesehatan mata dan kulit.
Ditemukan di : labu kuning, wortel, pepaya, jeruk, mangga - Kuning : xantofil, lutein, beta kriptoxanthin, zeaxanthin
Manfaatnya : sebagai antioksidan, sumber vitamin A, menjaga kesehatan mata, meningkatkan produksi pigmen retina
Ditemukan di : jagung manis, pisang, pir, avokad, nanas - Hijau : khlorofil, glukosinat
Manfaatnya : penguat sel tubuh, melepas zat racun dari hati dan aliran darah, penguat sel otak, penenang, membantu produksi sel darah merah, penguat sistem imun
Ditemukan di : brokoli, buah kiwi, bayam, kacang polong, apel hijau, paprika - Biru atau Coklat : fikosianin, antosianin
Manfaatnya : memicu produksi sel darah putih dan merah, meningkatkan sistem imun, sebagai antioksidan, anti radang, pelindung sel otak, sumber selanium dan zat besi.
Ditemukan di : blueberry, ganggang Spirulina sp - Ungu : antosianin
Manfaatnya : sebagai antioksidan, mencegah peradangan, melindungi sel otak dan pembuluh darah, meningkatkan kemampuan penglihatan di malam hari
Ditemukan di : Plum, prune, ubi jalar, terong, anggur ungu, bit, raspberry - Putih : tidak berpigmen
Manfaatnya : sumber serat, sumber vitamin C, meningkatkan sistem imun, sumber kalsium
Ditemukan di : kentang, bunga kol, lobak, sirsak, sawi putih, taoge, bawang putih, leci
Ayo kita berkreasi dengan warna untuk kecerdasan anak kita tentunya...
0 comments :
Post a Comment